Inilah Tampang Buronan Orang Betawi
_____________________________
•Reporter: Ahmad Jarkasi •Editor: Red
Jakarta,satgasnas.com- Sosok pria berbadan tegap dan kekar itu kini tengah viral dan jadi perbincangan publik sekaligus juga jadi orang yang paling diburu suku betawi.
Menyusul ulahnya yang sangat arogan dan sok jagoan menghina, merendahkan dan melecehkan suku betawi bahkan menantang nantang suku betawi.
Ulah tengik pria yang mengaku bernama Venus keturunan Ambon itu terekam dalam unggahan video yang saat ini tengah viral. Dalam unggahan video tersebut terlihat seorang pria anggota salah satu ormas itu tengah mengamuk ke seorang pemuda yang diduga mengambil sesuatu tanpa ijin dilokasi proyek didaerah kalimalang yang sedang dijaganya.
Pria itu mencaci, memaki sambil membentak bentak melontarkan kata kata kasar ke pemuda yang ada didepannya itu yang terlihat sangat ketakutan, bahkan menendangnya dengan keras.
Tidak sampai disitu pria yang mengenakan seragam ormas bertuliskan "Singa patriot" itu juga bertindak rasis dengan menghina dan merendahkan suku betawi dikatakannya semua orang betawi itu bodoh, bahkan dia menantang menyuruh supaya semua orang betawi dibawa dihadapannya.
Sontak ulah pria sok jagoan itu membuat gerah orang betawi suasana berubah menjadi panas, darah orang betawi benar benar mendidih.
Sebagian pemuda betawi yang tergabung dalam ormas langsung memburu pria rasis itu. Bahkan ada yang membuat pengumuman seperti dikutip Indozone melalui akun @cetul222, Kamis (14/10/2021).
"Dicari buronan masyarakat Betawi bernama Venus mengaku keturunan Ambon, yang dengan sadar dan sengaja telah menghina Betawi sekaligus," tulis keterangan pada unggahan akun.
Ratusan jawara Bekasi dipimpin Damin Sada melaporkan penghina suku betawi ke Polres Metro Bekasi |
Untungnya sebelum terjadi anarki para Jawara Bekasi dipimpin Damin Sada buru buru
melaporkan kasus penghinaan itu ke Polres Metro Bekasi.
Kini kasus itu sudah ditangani Polres Metro Bekasi. Diharapkan aparat segera bertindak cepat membereskan kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar